Diet bebas gluten (gluten free) adalah pola makan yang tidak menyertakan makanan yang mengandung gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, barley, dan beberapa biji bijian lainnya. Contoh makanan yang umumnya mengandung gluten adalah kue, pasta, dan sereal. Kecap, es krim, obat obatan, hingga suplemen makanan juga dapat mengandung gluten.
Diet bebas gluten sebaiknya hanya dilakukan oleh mereka yang intoleransi dalam mencerna gluten. Pasalnya, makanan yang mengandung gluten menyediakan serat pangan, protein, dan mikronutrien yang berguna bagi tubuh, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan. Dikutip dari Healthline, berikut kelompok orang yang disarankan untuk diet bebas gluten:
1. Celiac Disease Suatu penyakit autoimun di mana tubuh bereaksi berlebihan terhadap gluten, sehingga merusak lapisan usus halus, akibatnya penyerapan nutrisi menjadi terganggu. Apa Itu Zat Sodium Dehydroacetate yang Diduga Ditemukan Pada Merek Roti Aoka? Wartakotalive.com
2. Alergi gandum Sama seperti alergi makanan lainnya, merupakan akibat dari sistem imun yang salah mengenali gluten atau protein gandum lainnya sehingga muncul gejala sesak napas, diare, muntah, kembung dan lainnya. 3. Sensitivitas gluten non celiac.
Seseorang yang memiliki sensitivitas gluten non celiac, konsumsi gluten akan menyebabkan keluhan kembung, nyeri perut, diare dalam jangka pendek. 4. Gluten ataxia, yaitu kelainan autoimun yang menyerang jaringan sistem saraf. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
