Musisi, David Bayu 'Naif' buka suara soal viralnya video syur mirip anaknya, Audrey Davis di media sosial. David Naif mengaku sejauh ini tetap mendukung putrinya yang disebut sebut sebagai pemeran wanita dalam video tersebut. "Selalu support untuk anak. Intinya selalu support untuk anak. Mohon doanya," kata David usai menemani Audrey Davis menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (7/8/2024).
David tidak menjawab gamblang saat ditanya apakah akan melaporkan penyebar video syur mirip putrinya tersebut. Dia mengatakan akan mengikuti prosedur kepolisian terkait penyelidikan kasus tersebut. "Ikutin prosedurnya, dan saya serahkan ke pak Sandi (kuasa hukum)," ujarnya.
Program Petani Milenial Bergaji Rp 10 Juta, Petani Muda Tapin Ini Semangat Kembangkan Hidroponik VIDEO Serangan Ganda Iran Hizbullah akan Buat Iron Dome Israel Jebol Serambinews.com Dalam hal ini, Audrey Davis, anak dari musisi David Naif memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus viralnya video syur mirip dirinya pada Rabu (7/8/2024).
Adapun Audrey kembali datang bersama sang ayah di Polda Metro Jaya sekira pukul 13.45 WIB dengan menggunakan topi dan kacamata hitam. Namun, Audrey dan David tak mengeluarkan sepatah kata pun saat berjalan masuk ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Sejatinya Audrey diperiksa pada Selasa (6/8/2024) kemarin.
Namun, ia meminta polisi menghentikan pemeriksaan karena alasan kesehatan. Padaha, pada Selasa kemarin, penyidik sudah menyodorkan enam pertanyaan kepada Audrey. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ada beberapa hal yang akan digali dalam pemeriksaan, satu di antaranya soal konfirmasi pemeran dalam video tersebut.
"Klarifikasi kepada saksi apakah benar pemeran wanita dalam video tersebut adalah saksi AD," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa. Nantinya, kata Ade Ary, akan diketahui apakah pemeran wanita dalam video yang viral itu apakah anak dari musisi tersebut atau tidak. Termasuk, kata Ade Ary, akan mengetahui siapa sosok yang merekam video tersebut.
"Jika benar, kapan dan dimana video tersebut diambil serta siapa yang melakukan perekaman video dimaksud," katanya.
