Karyawan berinisial FI menjadi korban penyekapan yang dilakuan atasannya sendiri di sebuah lokasi di Jalan Raya Pekapuran, Kampung Babakan, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat,Senin (7/10/2024) lalu. Hingga kini korban penyekapan atasannya itu belum diketahui keberadannya sebab handphone korban tidak bisa dihubungi. Pihak Polres Metro Depok yang menerima laporan penyekapan ini langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa satu orang saksi berinisial J.
"Pelaku dalam lidik (penyelidikan)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (10/10/2024). Kombes Ade Ary menjelaskan awalnya ayah korban penyekapan berinisial UH menerima panggilan telepon dari sang anak (FI). Ayahnya kaget mendengar kabar dari anaknya yang mengaku disekap oleh bos di tempatnya bekerja di Jalan Raya Pekapuran, Tapos, Depok.
Terduga pelaku lantas meminta uang Rp10 juta kepada ayah korban karena sepeda motor yang digunakan korban sudah diambil pihak leasing. "Yang mana uang tersebut sebagai pengganti sepeda motor yang digunakan anak pelapor bekerja," ucapnya. "Sepeda motor anak pelapor sudah diambil pihak leasing," sambung eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Ade Ary menuturkan, korban kini tak dapat dihubungi pihak keluarga dan hingga sampai saat ini, kontak handphone anak pelapor tidak bisa dihubungi. "Kasus ditangani Polres Metro Depok," katanya.
