Membedah Perbedaan Rasa Pemanis Alami dan Buatan

Kesehatan

Rasa manis bukan sekadar sensasi yang digemari oleh lidah, tapi juga menjadi kebutuhan untuk menjaga stabilitas kinerja tubuh. Namun rupanya, terdapat perbedaan rasa pemanis alami dan buatan yang signifikan ketika dikonsumsi. Teh tawar ITO EN menjadi bukti nyata.

ITO EN merupakan produk teh seduh tanpa kandungan bahan pemanis buatan. Daun teh yang diolah melalui proses fermentasi, sehingga rasa manis alaminya muncul. Ini membuat ITO EN memiliki kandungan nol kalori, sehingga baik dan sangat aman untuk kesehatan tubuh.

3 Perbedaan Rasa Pemanis Alami dan Buatan

Pada era serba cepat dan praktis seperti saat ini, pemanis buatan kian menjadi primadona. Padahal, mengutip dari John Hopkins Medicine, dari segi rasa, perbedaan antara pemanis alami dengan buatan cukup besar, antara lain.

1. Rasa dari Pemanis Alami Lebih Kompleks

Pemanis alami menawarkan rasa manis yang lebih kompleks, dengan aroma unik seperti bunga dan karamel, tergantung dari sumber bahan utamanya. Sementara, pemanis buatan justru rentan membuat perut tidak nyaman, akibat rasa manis berlebihan yang ditawarkan.

2. Terdapat After Taste dari Pemanis Buatan

Pemanis buatan biasanya berasal dari campuran bahan-bahan kimia. Hal ini mengakibatkan munculnya after taste getir pada lidah setelah mengonsumsinya. Sedangkan pemanis alami tidak menciptakan sensasi tersebut. Bila dikonsumsi berlebihan atau dalam jangka panjang, pemanis buatan dapat mengakibatkan lidah mati rasa.

3. Pemanis Buatan Menciptakan Sensasi Terbakar di Tenggorokan

Perbedaan rasa pemanis alami dan buatan terakhir adalah adanya rasa terbakar pada tenggorokan, sesaat setelah mengkonsumsinya. Inilah situasi yang kemudian memicu batuk, bahkan peradangan pada tenggorokan, terutama orang yang memiliki alergi dan sensitivitas tinggi.

Mengapa Rasa Pemanis Alami dan Buatan Berbeda?

Anda mungkin penasaran alasan pemanis alami dan buatan dapat menciptakan sensasi rasa, after taste, dan dampak berbeda. Jawabannya adalah perbedaan bahan baku utama rasa manis diproduksi. Pemanis alami menggunakan bahan-bahan alam minim risiko, sedangkan pemanis buatan memakai zat kimia.

Meskipun demikian, tingkat konsumsi pemanis alami untuk tubuh sendiri tetap tidak boleh berlebihan. WHO hanya merekomendasikan sekitar 4 sendok gula atau setara 50 gram konsumsi gula setiap hari. Bila memaksakan diri, Anda tetap berpotensi terserang diabetes.

Menjaga Kesehatan dengan Meminimalisir Produk Berpemanis Buatan

Perbedaan rasa pemanis alami dan buatan ketika dikonsumsi, sudah cukup menunjukkan bahan-bahan alami lebih aman untuk kesehatan tubuh. Mulai dari takaran rasa manis yang lebih pas, tidak ada after taste, apalagi rasa terbakar pada tenggorokan.

Keutamaan tersebut berlaku juga untuk produk teh tawar ITO EN yang memiliki rasa manis alami, bersumber langsung dari fermentasi daun teh segar. Jadi, tidak perlu menambahkan gula lagi ketika menikmati teh berkualitas tinggi yang satu ini.  

ITO EN juga tercatat sebagai produk zero calories, sehingga tidak akan mengakibatkan perubahan pada bobot tubuh, karena tidak menyebabkan penumpukan lemak jahat. Anda bisa mengonsumsinya secara rutin setiap hari satu kali, lebih ampuh beberapa jam setelah makan. Tertarik mencoba?

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *